Seorang driver ojek online (ojol) bernama Gunawan ditemukan tewas di kamar kosnya di Ilir Barat 1, Palembang, Senin (7/9/2020). Temuan jenazah Gunawan berawal dari tetangga kos yang mencium bau busuk tak kunjung hilang. Setelah dievakuasi, mayat Gunawan langsung dibawa ke RS Bhayangkara Palembang guna dilakukan visum.
Dari hasil visum, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuhnya. Kanit Reskrim Polsek IB 1, Iptu Ginting menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi bila ada seorang penghuni kos yang ditemukan tewas di dalam Kamar kosnya. Dari situ, pihaknya langsung datang ke lokasi untuk dilakukan identifikasi dan evakuasi.
"Dari hasil identifikasi, tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan di tubuh korban. Diduga korban ini sudah beberapa hari meninggal, karena sudah mengeluarkan bau yang tidak sedap," katanya. Dari hasil identifikasi, selain tidak ditemukan tanda kekerasan korban juga masih mengenakan pakaian lengkap. Pengecekan terhadap barang berharga korban juga tidak ada yang hilang.
"Mungkin karena sakit. Tetapi untuk lebih pastinya, jenazah kami bawa ke Bhayangkara," pungkasnya. Gunawan ditemukan tewas di dalam kamar kos di Jalan Sei Selan, Lorong Akbar Kelurahan Siring Agung Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang. Ia diketahui baru sembilan hari berada tempat kos itu.
Di kamar kos nomor 4 tersebut, Gunawan ditemukan sudah tidak bernyawa. Penemuan ini diketahui ketika penghuni kos lain yakni Maulana mencium aroma yang kurang sedap di kamar Gunawan. "Teman tadi bilang, ada bau tidak sedap. Aku sempat bilang, mungkin itu bau bangkai tikus. Setelah itu, teman aku ini pergi dan aku tidur. Ketika bangun, masih tercium bau tak sedap," kata Maulana saat ditemui di lokasi.
Karena masih tercium bau tak sedap, Maulana akhirnya melapor ke penjaga kos untuk mengecek di kamar Gunawan. Setelah dicek, ternyata terlihat Gunawan sudah tidak bernyawa. Dari situ, langsung dilaporkan ke Polisi untuk dilakukan identifikasi dan evakuasi terhadap jenazah Gunawan.
Tak lama berselang, polisi yang datang langsung melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara Palembang. "Setahu aku, dia ini pengemudi ojol. Kira kira baru sembilan hari tinggal dan mengontrak di sini. Terakhir ketemu dan dia sempat menyapa saat baru pulang kerja," katanya. Sedangkan pemilik kost Fajri (44 tahun) menuturkan, korban baru sembilan hari mengontrak.
"Rumahnya tidak begitu jauh dari sini. Tetapi, kalau masalah dia pindah dari rumahnya aku tidak begitu tahu," katanya.
