Body shaming menjadi salah satu bentuk bullying yang akan menyebabkan seseorang merasa dirinya berbeda dan tertekan. Bahkan beberapa orang akan bisa sampai pada tahap depresi karena perlakuan ini dari orang terdekat atau teman-temannya.
Pengertian Body Shaming
Body shaming adalah sejenis tipe sikap bullying yang dilakukan dengan cara mengomentari fisik seseorang, baik dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Komentar ini meliputi bentuk, ukuran tubuh dan penampilan fisik berdasarkan pada standar kecantikan kepada diri atau orang lain.
Istilah ini bukanlah kata baru dalam dunia psikologi. Tindakan seperti ini sudah ada sejak dulu dan telah meluas ke dunia maya juga. Media sosial wanita remaja dan dewasa semakin mencemaskan dengan kejadian ini.
Salah satu hal yang mencolok dari body shaming adalah sikap membanding-bandingkan orang lain. Biasanya mengenai kecantikan, warna kulit, warna bibir, bentuk muka, dan lain sebagainya. Hampir semua hal pada diri orang tersebut adalah mangsa empuk untuk diolok-olok.
Umumnya, jika seseorang tidak memiliki penampilan ideal sesuai standar kecantikan yang ditetapkan pada masa itu, maka akan muncul rasa cemas dan tidak nyaman pada diri sendiri. Inilah salah satu dampak negatif dari adanya bullying ini.
Pentingnya Stop Body Shaming pada Seseorang
Perilaku body shaming harus segera dihentikan. Jika tidak, ini akan dapat mengganggu kesehatan mental korban. Terutama mereka akan menjadi mudah insecure pada dirinya sendiri. Berikut adalah beberapa hal penting untuk stop melakukan body shaming pada seseorang.
- Meningkatkan Kesehatan Mental
Terkadang sebagai seorang wanita, ada beberapa yang berpikir bahwa dengan melakukan body shaming ini akan membantu korban untuk lebih merawat diri. Tetapi, justru hal ini akan bisa membuat seseorang lebih tidak percaya diri dengan penampilannya sendiri.
Penelitian mengenai salah satu bentuk bullying ini membuktikan bahwa dengan melakukan body shaming ini sama sekali tidak membantu korban. Tetapi, justru dapat melukai hati dan perasaannya yang tentu saja dapat memicu adanya stress, pikirannya tertekan dan dapat mengganggu mentalnya.
- Mengingatkan bahwa Semua Wanita itu adalah cantik
Semua wanita itu cantik, terlepas dari standar kecantikan yang ditetapkan seseorang pada dirinya sendiri atau orang sekitarnya. Perempuan diciptakan sedemikian rupa sesuai dengan porsinya masing-masing. Ini menunjukkan bahwa sebenarnya semuanya itu cantik.
Siklus lingkaran body shaming tidak akan berhenti, jika Anda hanya memperhatikan kekurangan yang ada dan tak belajar untuk mensyukuri kelebihan pada diri sendiri. Untuk menghindari rasa cemas muncul kembali, maka jangan sampai masuk ke dalam pembicaraan tentang pujian dan celaan orang.
- Memberikan Energi dan Kekuatan Positif untuk Sesama Wanita
Manfaat berikutnya adalah dapat menyalurkan energi dan kekuatan positif ke dalam tubuh sesama wanita. Hal ini dikarenakan menyebutkan kekurangan fisik pada diri seseorang dapat menyebabkan seseorang mudah insecure dan tumbuh dengan potensi miliknya sendiri.
Sebagai sesama perempuan, Anda harus sama-sama mendukung dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya mengenai kelebihan yang dimiliki. Memberikan energi positif dengan semangat-semangat dan tetap saling menguatkan satu sama lain.
- Menghindari Terjadinya Depresi
Rata-rata perempuan yang mendapatkan perlakuan bullying jenis ini bisa sampai pada tahap depresi. Hingga akhirnya kehilangan percaya diri pada dirinya sendiri. Itu semua karena sikap body shaming berlebihan dari lingkungannya.
Lingkungan yang toxic seperti itu memang sangat berpengaruh pada tumbuh kembang seseorang. Mentalnya akan mudah turun dan akibatnya tidak mudah percaya diri dan cenderung menganggap dirinya selalu kurang.
Demikian penjelasan mengenai body shaming. Anda dapat memperoleh lebih banyak informasi lainnya dengan memanfaatkan kemudahan akses internet saat ini.. Atau bisa juga dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan hal tersebut.
