Kegunaan utama semir ban adalah membuat ban terlihat mengkilap dan penampilan kendaraan tampak keren. Cairan berbahan dasar silikon ini biasanya diaplikasikan pada ban setelah kendaraan dicuci. Dengan begitu, penampilan ban akan kembali terlihat mengkilap, sama seperti tampilan mobil yang kembali kinclong. Akan tetapi, terlalu sering menggunakan semir ban ternyata punya efek buruk, lho! Seperti apa ya efeknya? Yuk cari tahu supaya kendaraan yang baru Anda beli dengan program cicilan mobil Mitsubishi tidak perlu mengalami efek samping berikut!
Ban mengalami keretakan
Selain silikon, semir ban juga terbuat dari berbagai kandungan bahan kimia. Nah, ketika cairan kimiawi ini digunakan secara berlebihan, ia bisa membuat kondisi ban menjadi retak. Hal ini dapat terjadi karena bahan lilin atau wax pada semir ban menarik material antipenuaan dini berbahan lilin yang sudah ada di dalam ban (detikoto). Alhasil, timbullah keretakan pada dinding ban.
Ban pecah
Efek lanjutan dari keretakan ban adalah indikasi pecahnya ban. Hal ini karena menyemir ban terlalu sering bisa membuat ban jadi keras. Ketika ban mengeras, lama-kelamaan akan muncul retak-retak di bagian luar ban. Selanjutnya, ban mobil bisa pecah setelah digunakan untuk berkendara.
Ban menjadi licin
Efek samping lain dari terlalu sering menyemir ban mobil adalah roda kendaraan menjadi licin. Dikutip dari otomotifnet.com, hal ini disebabkan oleh bahan kimia semir ban yang bisa merusak komponen ban. Jika semir ban yang digunakan terbuat dari bahan baku tidak terverifikasi, bahan karet ban akan cepat rusak, dan ban berakhir jadi licin atau botak.
Ban menjadi sulit bermanuver
Dampak selanjutnya adalah turunnya kemampuan ban untuk dipakai bermanuver. Sebab, lapisan silikon dari semir ban akan mengurangi traksi atau tarikan ban pada aspal. Alhasil, kendaraan jadi sulit dipakai bermanuver dan risiko kendaraan cepat hilang kendali akan lebih tinggi.
Meski demikian, bukan berarti Anda tidak boleh menyemir ban mobil sama sekali, ya. Anda tetap boleh memoles ban mobil setelah mencucinya. Namun, frekuensinya tidak bisa terlalu sering. Selain itu, pastikan bahwa Anda memilih produk semir yang memang benar-benar didesain untuk ban. Hindarilah menggunakan produk semir multiguna yang justru bisa menimbulkan risiko kerusakan pada ban seperti yang sudah dijelaskan di atas.
Itulah penjelasan singkat mengenai efek samping terlalu sering menyemir ban mobil. Semoga informasi di atas berguna untuk Anda, ya!
