Astro Sabina Travel Deretan Ikon Dunia Ini Tawarkan Sensasi Virtual Traveling Dari Rumah, Yuk Coba!

Deretan Ikon Dunia Ini Tawarkan Sensasi Virtual Traveling Dari Rumah, Yuk Coba!


Imbauan untuk bersekolah, bekerja, dan berlibur di rumah di tengah merebaknya virus corona (Covid 19) mungkin akan membuatmu merasa bosan. Namun, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, beberapa tempat wisata di seluruh dunia menyediakan layananvirtual travelingyang bisa kamu manfaatkan saatdi rumah aja. Melalui layananvirtual travelingtersebut, kamu mungkin akan merasa seperti benar benar merasa di sana dan rasa bosanmu akan hilang ketikaliburan di rumah.

Dilansir dari Kompas.com, berikut tujuh ikon dunia yang menawarkan layananvirtual travelingyang bisa kamu manfaatkan saat di rumah aja: Monumen Nasional (Monas) terkenal akan cawan dan puncaknya. Bagi sebagian orang yang belum sempat berkunjung, imbauan untuk tetap di rumah patut disayangkan. Kendati demikian, kamu tetap bisa melihat Monas secara keseluruhan.

MelaluiGoogle Arts & Culture, kamu bisa mulai perjalanan dari menjelajahi kawasan Tugu Monas yang terdapat relief timbul. Kemudian, kamu bisa juga langsung melihat sebagian Kota Jakarta dari puncak Monas melalui beberapa pilihanstreet viewyang tersedia di sana. Jika ingin melihat koleksi seni dalam Tugu Monas, kamu juga bisa memilih satu dari empat pilihan cerita yang telah disediakan.

Sydney Opera House menawarkan dua pilihanvirtual travelingdalam lamanGoogle Arts & Culture. Untuk pilihan pertama, kamu akan dibawa jalan jalan menyusuri pinggiran sungai menuju gedung opera. Namun, kamu tidak bisa langsung berjalan masuk ke gedung dan hanya berada di pinggir gedung saja.

Sementara itu, pilihanvirtual travelingkedua akan membawamu masuk ke dalam Sydney Opera House. Di sana, kamu bisa melihat seperti apa bagian dalam gedung. Kamu bukan hanya bisa melihat bagian panggung opera saja, melainkan sebuah ruangan yang memiliki jendela besar yang menghadap langsung ke sungai pinggir Sydney Opera House.

Jika kamu penasaran seperti apa rasanya berjalan jalan di sepanjang Tembok Besar China, kamu bisa langsung menuju lamanThe China Guide. Kendati gerakan yang bisa dilakukan dalamvirtual travelingtersebut terbatas dan tidak bisa menentukan arah perjalanan, namun kamu tetap bisa menikmati keindahan alam dari perbukitan yang mengelilingi ikon China tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menikmati pemandangan dari Watchtower Tembok China. Di sana, kamu bisa melihat seberapa panjang tembok tersebut.

Tidak hanya menyediakan layanan tur virtual, laman tersebut juga memiliki berbagai macam informasi seputar Tembok Besar China. Megahnya Taj Mahal bisa kamu saksikan secara langsung melaluivirtual travelingdi lamanGoogle Arts & Culture. Di sana, kamu bisa menjelajahi taman Taj Mahal sembari berjalan mendekati bangunan tersebut. Selain itu, kamu juga bisa berjalan jalan di sekitar taman juga.

Bahkan, kamu bisa menghampiri sebuah bangunan menyerupai altar yang dikelilingi oleh beberapa kolam yang terletak tidak cukup jauh dari bangunan Taj Mahal. Melalui lamanGoogle Arts & Culture, kamu bisa melihat kota Paris melalui puncakmenara Eiffel. Di sana, kamu bisa mendekatkan layar untuk melihat obyek yang cukup jauh. Selanjutnya, kamu juga bisa berjalan jalan memutari tempat melihat pemandangan menara tersebut sembari mencoba berbagai macam sudut pandang pemandangan yang ditawarkan.

Berbeda dari yang lain,virtual travelingyang terdapat dalam laman resmiNational Park ServiceAmerika Serikat juga menyediakan berbagai macam pilihan sudut pandang dan informasi. Virtual travelingterdiri dari 18 halaman. Halaman pertama adalah halaman pengenalan seputar patung tersebut. Di sana juga terdapat sebuah video yang bisa kamu putar. Kemudian, beberapa halaman berikutnya akan membawamu melihat patung tersebut dari berbagai sudut pandang. Di salah satu halaman terdapat video dari salah satu penjaga kawasanPatungLibertyyang bercerita seputar patung tersebut.

Melaluivirtual travelingtersebut, kamu juga akan dibawa masuk ke dalam sebuah museum yang terletak di sana. Saat di dalam museum, kamu bisa menggerakkan layar 360 derajat untuk melihat seluruh koleksi di sana. Mulai dari halaman sembilanvirtual travelingkamu bisa menekan beberapa simbol kaca pembesar yang memiliki lingkaran berwarna merah untuk melihat lebih dekat koleksi seni.

Kendati kontrol pengguna tidak terlalu bebas dan hanya bisa menggerakkan layar ke kanan dan ke kiri, namun keindahan dari susunan bebatuan raksasa Stonehenge mampu menghilangkan rasa bosan. Apabila kamu tidak terlalu familiar dengan Stongehenge, tempat wisata tersebut lebih dari sekadar susunan batu raksasa saja. Sebab, melaluivirtual travelingdalam lamanEnglish Heritage, kamu akan diberikan informasi lebih lanjut. Setiap batu yang kamu lihat melaluivirtual travelingtersebut memiliki simbol bulat yang bisa kamu tekan.

Saat menekannya, sebuah video penjelasan soal batu tersebut akan muncul dan kamu akan mendapat pengetahuan baru. Selain menyediakan layananvirtual traveling, laman tersebut juga memiliki beberapa informasi lain terkait Stonehenge seperti sejarahnya, rekonstruksi ulang bebatuan Stonehenge, dan mengapa Stongehenge penting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post