Sempat mengalami kendala, cara mendapatkan token listrik gratis dari PLN melalui WhatsApp akhirnya terjawab. Seperti yang diketahui, pemerintah melalui PT PLN (Persero) mengeluarkan kebijakan listrik gratis bagi pelanggan prabayar golongan 450 VA dan golongan subsidi 900 VA. Kebijakan listrik gratis ini akan dapat dimanfaatkan oleh pelanggan selama tiga bulan.
Namun, untuk mendapatkan token listrik gratis dari PLN melalui WhatsApp mengalami kendala. Atas kejadian tersebut, Wakil Direktur PLN Darmawan Prasojo mengatakan, hal itu karena memang saat ini server nomor Whatsapp tersebut sedang ditingkatkan. "Untuk nomer WA ini, memang hari ini kami mendapatkan laporan ada sedikit bermasalah, bukan dari pihak PLN nya, tapi dari pihak WhatsAppnya, karena memang trafficnya akan sangat tinggi," kata Darmawan saat koferensi pers di kantor BNPB, Jumat (3/4/2020) siang.
Rencananya, layanan akses token listrik gratis PLN ini baru akan dapat berjalan mulai Senin pekan depan. "Untuk itu nomor WhatsApp 08122123123 Insya Allah nanti akan bisa berjalan mulai hari Senin, tapi saat ini masih dalam perbaikan bukan dari PLN nya, tetapi dari server pihak Whatspp dengan Facebooknya," terangnya. Namun demikian, untuk akses token listrik melalui situs PLN saat ini sudah bisa dilakukan.
Pelanggan dipersilahkan untuk mengakses situs PLN di situs www.pln.co.id. "Dipersilahkan masuk, disitu sudah ada sub menu namanya stimulus covid 19." "Dipersilahkan memasukkan ID pelanggan dan atau nomor meternya, kemudian masuk ke token listrik gratis," jelas Darmawan.
1. Buka Alamat kemudian masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju ke pilihan stimulus Covid 19. 2. Masukkan ID Pelanggan/ Nomor Meter. Kemudian Token Gratis akan ditampilkan di Layar. 3. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan.
1. Buka Aplikasi WhatsApp. 2. Chat WhatsApp ke 08122 123 123 , ikuti petunjuk, salah salah satunya masukkan ID Pelanggan. 3. Token gratis akan muncul.
4. Pelanggan tinggal memasukkan Token Gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID Pelanggan. Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan rumah tangga 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan rumah tangga 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan, atau paling lambat tanggal 11 April seluruh pelanggan yang digratiskan sudah dapat terlayani seluruhnya.
Cek struk pembayaran sebelumnya. Lihat pada kolom Tarif/Daya. Jika tertera kode R1, maka berhak mendapatkan keringanan.
Cek struk pembayaran sebelumnya. Lihat pada kolom Tarif/Daya Jika tertera kode R1M, maka tidak mendapatkan keringanan