Setelah vaksin terjadi demam sepertinya bukan hal yang tidak biasa orang alami. Hal ini karena anda dapat dengan mudah melakukan penanganan ampuh demam setelah vaksin. Yang mana kementerian Kesehatan mengungkapkan pembiayaan penanganan ini diberikan saat anda vaksin.
Apa saja penanganan ampuh demam setelah vaksin?
- Menemani Penderita Demam
Apabila penderita merasa demam setelah vaksin maka anda harus menunjukkan perhatian dan kepedulian pada orang tersebut. Terlebih jika penderita demam tersebut adalah seorang anak, Mengapa Anda harus melakukan penanganan ampun demam setelah vaksin yakni menemani.
Selain menemani anda dapat langsung memberikan obat kepada si kecil yang yang tidak direkomendasikan jika demamnya hanya 37 Celcius. Apabila demam yang diderita lebih dari 39 Celcius maka anda dapat memberi obat seperti Ibuprofen atau paracetamol.
Perlu diketahui bahwa apabila anak Anda menderita demam dan semakin memburuk lebih dari 2 hari pasca vaksin. Sebagai orang tua ada baiknya untuk menghubungi dokter yakni untuk melakukan konsultasi. Jika kondisi demam tidak turun maka anda dapat membawanya ke pelayanan kesehatan.
- Memastikan Terhidrasi
Penanganan ampuh demam setelah vaksin adalah dengan memastikan anak tersebut tetap terhidrasi. perlu diketahui bahwa dalam setelah vaksin juga menyebabkan tubuh menjadi dehidrasi. Oleh karena itu Anda dapat memberi anak anda minum agar tetap terhidrasi.
Pastikan juga anak anda tetap aman uhi nutrisi dengan baik dan benar yakni dengan makanan yang sehat. Kalau anak Anda susah makan saat demam namun anda tetap harus mengusahakan untuk memenuhi nutrisi dari anak tersebut.
Apabila muncul gejala-gejala tertentu seperti anak kesulitan bernafas atau muncul kemerahan pada kulit anak, maka anda dapat mempertimbangkan untuk membawa anak ke dokter. Seperti yang kita ketahui bahwa asupan nutrisi kecil yang telah mendapatkan vaksin dapat dipenuhi dengan mudah.
Apabila anak Anda atau susah makan saat demam maka anda tetap harus mengusahakan untuk memenuhi nutrisinya. Usahakan untuk memenuhi nutrisi seperti prebiotik dan probiotik karena asupan tersebut dibutuhkan oleh si kecil untuk mempertahankan daya tahan tubuhnya.