Astro Sabina Lifestyle Kumpulan Pantun Islami yang Penuh Makna

Kumpulan Pantun Islami yang Penuh Makna


Yang namanya nasihat tidak melulu melalui ceramah di mimbar-mimbar tetapi juga bisa dengan cara yang lainnya, seperti melalui pantun.

Melalui pantun bisa saja orang menjadi lebih tertarik untuk mendegarkan tanpa terkesan menggurui.

Oleh karena itu, dalam kesempatan kali ini akan memberikan kumpulan pantun Islami yang penuh dengan makna sebagai berikut:

  1. Buah pisang buah anggur

Manis dan enak rasanya

Sebelum kamu beranjak tidur

Jangan lupa tuk berdoa

 

  1. Anak ayam turunnya lima

Mati seekor tinggalah empat

Kita hidup mesti beragama

Supaya hidup di dunia tidaklah sesat

 

  1. Pergi ke ladang bersama ayah

Cangkul dan arti dibawa serta

Meski dunia rasanya payah

Percaya Tuhan semoga sejahtera

 

  1. Menghalau domba agar masuk ke kandang

Saling mendesak menjadi tak tenang

Walau kita bukan orang terpandang

Di mata Tuhan kita orang terbilang

 

  1. Alina sudah memanen pisang

Pisang dijual pada Cak Sukab

Biar hidup jadi tenang

Jangan lupa baca Al Quran

  1. Taman bunga amatlah indah

Tempat pecinta membuat madah

Betapa indah istri sholehah

Menjadikan hidup dalam ibadah

 

  1. Rindu hati melihat Mekah

Rindu jiwa melihat Madinah

Kita berharap mendapat berkah

Dalam meniti jalan menikah

 

  1. Bambu betung dalam pedati

Dibawa ke pasar setengah hari

Jadilah wanita yang rendah hati

Jangan sombong tinggi hati

 

  1. Belum titik hanya koma

Masih ada lanjutannya

Menikah adalah setengah agama

Jagalah setengah yang lainnya

 

  1. Ayah Nabi adalah Abdullah

Nabi yatim di masa kecilnya

Menikah karena Allah

untuk mencari keridhoan-Nya

 

  1. Lada pedas tambah ketumbar

Madu manis dari si lebah

Hormati guru yang mengajar

Supaya ilmu menjadi berkah

 

  1. Bunga-bunga sangatlah indah

Sungguh indah ada lebah

Jangan mencampur amal ibadah

Dengan musyrik ataupun bid’ah

 

  1. Ada keris dalam peti

Terbuat dari kayu jati

Mari semaikan budi pekerti

Semoga panen amal di akhirat nanti

 

  1. Jalan-jalan ke Singapura

Duduk santai di pelabuhan lama

Jangan peduli ucapan manusia

Asal benar sesuai agama

 

  1. Kota Bogor banyak talas

Banyak gadis sedang mengupas

Berbuat baik mesti ikhlas

Tak usah berharap manusia membalas

 

  1. Hati-hati main bila nanti terkena kaca

Kalau kaca pecah nanti kau dimarahi Ibu Ani

Rukun Islam dan rukun Iman tidak cukup hanya dibaca

Ada nilai ibadah dan akhlak yang perlu diteladani

 

  1. Bangun tidur cucilah muka biar sadar

Kalau perlu bersegeralah olahraga dan senam

Percaya dan berimanlah kepada Qada dan Qadar

Takdir adalah bagian dari rukun iman keenam

 

  1. Pergi ke warung aku ingin beli kentang

Kentang kudapat tapi mengupasnya lama

Percayalah bahwa kiamat itu pasti datang

Inilah bentuk perwujudan rukun iman yang kelima

 

  1. Jangan sering duduk jika kau sakit bisul

Berobatlah selagi kau kuat dan sempat

Cintai Nabi dan cintai para Rasul

Sebagai bentuk pengamalan rukun iman yang keempat

 

  1. Oh ternyata kau disitu rupanya

Ketahuan karena kau pakai baju warna jingga

Al Quran adalah penyempurna kitab sebelumnya

Ini tertuang dalam rukun iman yang ketiga

 

  1. Alangkah nikmat makan ubi

Ubi bakar matang setengah

Menikah itu sunnah Nabi

Cinta merekah penuh berkah

 

  1. Petang hari duduk di serambi

Secangkir kopi menjadi teman

Berumah tangga ikut bimbingan Nabi

Sakinah mawaddah akan didapatkan

 

 

Related Post